Sabtu, 11 Juli 2015

My Fruit Sunpride

"My Fruit Sunpride"

Tema : "My 7 DAYS FRUIT DIARY"

 "First Day" 
Sebelumnya, aku dan keluarga rasanya kurang puas kalau puasa itu tidak makan buah-buahan, apalagi bulan puasa harus makan buah-buahan agar puasa menjadi kuat dan tidak kekurangan vitamin. Di hari pertama ini aku dan keluarga ku pergi ke sebuah swalayan/supermarket untuk membeli Pisang dari Sunpride.co.id , karena produk dari sunpride nomor satu diindonesia. Setelah itu, kami membeli 3 buah sisir pisang Sunpride di Supermarket tersebut. Setelah selesai belanja, kami langsung menuju rumah karena sebentar lagi akan buka puasa. Beberapa jam kemudian, akhirnya buka puasa juga, ibuku langsung menyediakan "Pisang Sunpride" Sebagai Takjil. dan ternyata pada hari itu abis satu sisir.

"Second Day"
Di hari kedua ini, kami juga masih sempat mengkonsumsi buah pisang dari sunpride, apalagi adik saya yang kecil, hari ini dia sudah makan 3 buah pisang, maklum dia masih umur 3 tahun , jadi gak puasa deh. Keluarga saya selalu mengkonsumsi buah, tetapi buah favorite keluarga kami ya pisang dari sunpride. Di hari ini pun juga sama, pisang di konsumsi sebagai takjil pas berbuka puasa, hari ini pun abis satu sisir pisang lagi.

"Third Day"
Di hari ketiga ini, ternyata kami kehabisan stock buah-buahan lagi, karena ternyata pisangnya habis dimakan adik aku yang kecil, maklum dia suka banget sama pisang dari sunpride.co.id . Setelah tau stock buah abis, akhirnya kami kembali membeli pisang di supermarket lagi, kami membeli 4 sisir lagi.

"Fourth Day"
Hari keempat, mama ku membuat kue yang bahan utamanya "Pisang Sunpride" Untuk berbuka puasa nanti, aku saja tidak sabar menunggu untuk berbuka nanti. Berjam-jam kemudian, akhirnya buka puasa tiba, langsung kue yang terbuat dari "Pisang Sunpride" di serbu sama adik dan kakakku. 

"Fifth Day"
Tidak terasa sudah hari kelima kami mengkonsumsi buah pisang dari Sunpride,  keluarga kami terhindar dari sariawan ataupun badan terasa bugar. Kami sangat senang mengkonsumsi buah dari Sunpride. Sisa buah pisang kami hanya tersisa 1 sisir buah saja, ya sudah kami abiskan saja untuk Takjil lagi.

"Sixth Day"
Hari keenam ini, kami kehabisan stock buah lagi, yasudah kami menuju supermarket untuk membeli buah lagi. Kami membeli 2 buah kiwi, 4 buah pear dan 1 sisir pisang lagi. setelah berbelanja, kami bergegas pulang dan langsung mempersiapkan buka puasa. Buah-buahan  tersebut pun langsung dipotong2 untuk takjil hari ini dan langsung di lahap sama aku, adik dan kakakku.

"Seven Day" 
Di hari ketujuh ini, aku berinsiatif membuat es dari pisang, yaitu memotong pisang,kiwi,pear dan ditusukan ke lidi  dan langsung dimasukkan ke dalam lemari es untuk di bekukan. Hari ini sangat begitu special, karena takjilnya begitu berbeda, yaitu Buah yang dibekukan dan dicelupkan kedalam coklat dan meises, oh yummynya..

Begitulah cerita keluarga kami, aku sebagai konsumen sunpride sangat bangga dengan produk buah dari Sunpride .

Sekian dan Terimakasih.

Minggu, 07 Juni 2015

Fun fact ariana grande

Fun Facts About Ariana Grande ^_^

Fun Facts

  1. Her name was inspired by Princess Oriana from Felix the Cat.
  2. Her natural hair colour is brown, but she dyed her hair to red velvet for her role of Cat in Victorious, since Dan Schneider didn’t want all cast members to be brunettes. Her hair is also naturally curly.
  3. She has a big brother named Frankie James Grande. He is also a performer and producer and went on tour with her as one of her dancers.
  4. Her fashion icons are Marylin Monroe and Audrey Hepburn.
  5. Her favorite cereal is Cocoa Puffs.
  6. Her favorite episode of Victorious is Survival of the Hottest.
  7. She’s allergic to cats (ironically, her character on Victorious loves them and is called Cat). She is also allergic to bananas.
  8. On Dec. 15th, she admitted on Twitter that she’s allegedly allergic to bananas, shellfish and some cough medicines.
  9. She joined Youtube on 21/1/2007.
  10. Her most watched Youtube video is her cover of Adele’s “Rolling In The Deep” with over 28,000,000 (28 million) views.
  11. She has a birthmark on her left shoulder/back and a dimple in her left cheek.
  12. She loves Celine Dion and Imogen Heap.
  13. She’s a huge techno-junkie and uses Garage Band to create remixes of her favorite songs using an Apple computer, a LOOP keyboard, and a home studio, seen on this video.
  14. She’s a fan of the Harry Potter series. Coincidentally, there’s a character named Ariana (Ariana Dumbledore) in the books.
  15. Her favorite character in Harry Potter is Luna Lovegood and Draco Malfoy.
  16. She loves swimming.
  17. She used to collect stuffed animals, hockey pucks, and Halloween masks.
  18. Her favorite colors are periwinkle blue, marshmallow white, sea foam green, and coral/pale pink.
  19. She was on Brainsurge and wore a pink t-shirt and skinny jeans. She had 130 points, allowing her to move onto the next round, being the only girl to compete. But then she lost, along with Carlos (from Big Time Rush) and was the first one to slide down “The Brain Drain”. The episode aired on April 21st 2011.
  20. She is studying Spanish.
  21. She is quite famous for her secret talent of impersonations.
  22. She currently lives in L.A. Her house is over 100 years old and was previously owned by Francis Ford Coppola, the director of The Godfather.
  23. Ariana enjoys watching the hit TV show Gossip Girl.
  24. Her first crush was Justin Timberlake (she was three).
  25. She has a dog named Coco.
  26. She doesn’t eat meat except for fish. She has never eaten catfish.
  27. She went to her first concert, a Katy Perry concert, in the summer of 2011.
  28. She says she can’t stand it when you smile at a stranger and they don’t smile back.
  29. She is hypoglycemic (her blood sugar gets low). As a result, she once ate in class and was put into detention. In the end, her mother took her out of it.
  30. The first time she ever ate a taco was when she was in the Victorious episode, The Breakfast Bunch.
  31. One her best friends, Jennette McCurdy, accidentally made her phone number public.
  32. On December 10, 2011, she reached a million followers on Twitter.
  33. Ariana put her hands in cement at Planet Hollywood, New York, on December 22th, 2011.
  34. The Huffington Post named Ariana Grande the 3rd most influential actress online above Miley Cyrus and Jennifer Aniston and asked her to represent the voice of her generation by becoming their featured high-school section journalist.[9]
  35. Ariana wrote a news article about bullying.
  36. Twitter fact: The World Bank, the world’s largest development organization, follows Ariana on Twitter.
  37. Broadway for South Africa, the organization that Ariana supports, used her debute single, “Put Your Hearts Up”.
  38. The Put Your Hearts Up music video was released on the 14th of February (Valentines Day).
  39. Ariana’s birthday is the same as Jennette McCurdy’s.
  40. Ariana has over 1.4 MILLION followers on twitter and has been named one of the Most Asked Actor Online above Charlie Sheen and Reese Witherspoon. This means, online, people ask Ariana for her favorite trends, music, products, etc. more than any other actor online. She has received over 200 world-wide trending topics for a cash value of $240,000,000 and continues to be one of the most influential people online. She is the 37th most retweeted person on twitter and ranks in the 100% percentile of klout.com’s influencers.
  41. Ariana has a demo CD which she hasn’t realeased after 4 years. She posted previews of some songs in her CD, called Rollercoaster, Let It Rain and Higher.
  42. Her favorite ice cream flavor is chocolate.
  43. Her favourite topping is rainbow sprinkles.
  44. She thinks penguins are cute.
  45. Her favourite subject is science.
  46. Her favourite candies are Smarties and Razzles.
  47. Her favourite fruit is strawberry.
  48. Her favourite types of movies are romance and comedy.
  49. She loves hair bows, dolphins, British accents, polka dots.
  50. Ariana is quite the talented rapper.
  51. She attended North Broward Prepatory School. Once, she filmed her teacher shouting at her.
  52. Ariana’s favorite One Direction song is “One Thing”.
  53. Her debut album Yours Truly reached the #1 spot on iTunes in less than 15 minutes and debuted at #1 on Billboard Hot 200.
  54. On March 27, 2014 Ariana said she wanted her fanbase to be called “the loves” rather than “Arianators”. Since then she frequently tweets to her fans calling them “my loves”. 
Source : Arianagrande.org

Selasa, 19 Mei 2015

Kependudukan Dan Masalah kependudukan

Kependudukan di Indonesia

Penduduk Indonesia sebagian besar hidup di daerah pedesaan yang masih memiliki rasa kekeluargaan antar sesama.[1] Kependudukan di Indonesia memiliki empat ciri-ciri umum yaitu Jumlah penduduk yang semakin bertambah, sebagian besar penduduk berusia muda, persebaran penduduk tidak merata pada setiappulau, sebagain besar penduduk berkerja di sektor pertanian. Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah namun untuk mengatasi hal itu pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan yang dapat mengendalikan jumlah pertumbuhan.

Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Secara keseluran jumlah kependudukan indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 1980 jumlah penduduk Indonesia adalah 147,49 juta jiwa dan pada tahun 2000 menjadi 203,456 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk khususnya di Indonesia mengalami peningkatan dipengaruhi karena tiga faktor yaitu semakin meningkatnya kualitas kesehatan penduduk yang terlihat dengan ditandai berkurangnya angka kematian bayi, pertumbuhana ekonomi yang mendorong perbaikan gizi masyarakat,kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jumlah pengendalian kelahiran.

Kebijakan Kependudukan di Indonesia

Kebijakan kependudukan di Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah yang tujuannya untuk mengatur pengendalian jumlah pertumbuhan penduduk. Kebijakan kependudukan di Indonesia diterapkan dengan mempengaruhi tiga variabel utama masalah kependudukan yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.[2] Pemerintah telah merapkan beberapa kebijakan kependudukan seperti melaksanakan program keluarga berencana, pembatasan usia perkawinan, mengurangi dan membatasi tunjangan bagi pegawai negri sipil, serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Kebijakan Kependudukan Bedasarkan Sifat

Kebijakan kependudukan bedasarkan sifat biasanya dapat dibagi menjadi dua yaitu kebijakan lansung dan tidak langsung.Kebijakan langsung merupakan bentuk kebijakan yang langsung mempengaruhi tiga variabel utama yaitu kelahiran,kematian dan migrasi. Malaikat berencana merupakan contoh kebijakan langsung. Kebijakan tidak lansung merupakan kebijakanya yang bersifat perantara.Contohnya memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan,serta perluasan peluang kerja. Yang secara tidak lansung menjadi perantara penghambat bagi usia perkawinan.[2]

Pentingnya Meningkatkan Kualitas Penduduk Indonesia

Kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan indikator kualitas penduduk Indonesia.Kualitas penduduk menurutPBB dapat dilihat dari tiga aspek yaitu pendidikan, tingkat kesehatan, serta pendapatan. Kualitas penduduk merupakan komponen penting dalam menunjang pembangunan. Penduduk yang berkualitas akan menunjang pembangunan yang lebih baik. Jumlah penduduk yang besar jika tidak diikuti dengan kualitas penduduk yang baik hanya akan menimbulkan masalah dan menjadi beban pembangunan. Cara meningkatkan kualitas penduduk salah satunya yaitu melalui meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus guna kepentingan pembangunan manusia Indonesia. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:

A. Demografis

1. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
Telah disebutkan sebelumnya di awal bahwa jumlah penduduk Indonesia berada di urutan ke empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka 237.641.326 (www.bps.go.id). Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Dari sensus tahun 1971-2010, jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah.
Dari data yang saya ambil dari Kabupaten Kepulaun Selayar akan mewakili jumlah penduduk Indonesia, di bawah ini dapat dilihat bagaimana jumlah penduduk di Kepualuan Kepulauan Selayar dari tahun ke tahun semakin bertambah. Hal ini tentunya memberikan berbagai dampak baik postif dan negatif. Sebelum membahas tentang masalah kependudukan, ada baiknya kita mengetahui dampak positifnya lebih dahulu antara lain sebagai penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam, mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain, dsb.
Akan tetapi permasalahan kependudukan terkait dengan jumlah penduduk yang besar menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konfik. Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting lainnya. Adanya tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi masalah yang sangat rumit. Kepentingan untuk membangun tempat tinggal dan ruang gerak sangatlah penting namun di sisi lain terdapat kepentingan yang terkait dengan permasalah lingkungan seperti halnya sebagai daerah aliran sungai, daerah resapan air, pertanian, penyediaan sumber daya alam, dll. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan keduanya perlu mendapatkan perhatian yang sama demi keseimbangan alam.
Selain itu, masalah yang muncul terkait dengan jumlah penduduk yang besar adalah dalam penyedian lapangan pekerjaan. Kebutuhan akan bahan pokok menuntut orang untuk berkerja dan encari nafkah. Namun, penyedia lapangan kerja sangatlah minim. Yang menjadi masalah adalah penduduk lebih senang untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan masalah baru yaitu pengangguran. Apabila jumlah pengangguran ini tinggi, maka rasio ketergantungan tinggi sehingga negara memiliki tanggungan yang besar untuk penduduknya yang dapat menghambat pembangunan dan menyebabkan tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
Jumlah penduduk yang besar memiliki andil dalam berbagai permasalahan lingkungan dan aspek lainnya. Jumlah penduduk yang besar tentunya membutuhkan ruang yang lebih luas dan juga kebutuhan yang lebih banyak namun lahan dan juga wilayah Indonesia tidaklah bertambah. Oleh karena itu, perencaan yang matang sangatlah diperlukan guna penentuan kebijakan terkait dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia.

2. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Terkait dengan jumlah penduduk yang tinggi tentunya terdapat faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah tingkat atau laju pertumbuhan penduduk. Besarnya laju pertumbuhan penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat.
Semakin besar persentase kenaikannya maka semakin besar jumlah penduduknya. Kenaikan ini tentunya membawa dampak bagi kependudukan Indonesia. Dalam penentuan kebijakan semakin banyak yang perlu dipertimbangkan baik dalam hal penyediaan berbagai sarana dan prasarana, fasilitas-fasilitas umum dan yang terpenting adalah kebijakan dalam rangka mengurangi laju pertumbuhan yang ada di Indonesia. Dari situlah muncul program KB dan kini ditangani oleh BKKBN.

Jika melihat grafik di atas, dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia semakin menurun. Pertambahan yang terjadi tidak terlalu tinggi daripada tahun sebelumnya. Namun, alangkah lebih baik apabila persentase pertumbuhannya semakin menurun hingga mencapai angka dibawah 1%. Dalam penggelompokkan negara-negara, negara-negara maju selalu memiliki angka pertumbuhan penduduk di bawah 1% atau bahkan 0%. Melihat dari jumlah penduduk Indonesia yang tinggi, penekanan agar laju pertumbuhan penduduk dapat menurun merupakan langkah yang baik guna menjaga kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Apabila tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka akan terjadi berbagai masalah baik masalah pengangguran, tingkat kualitas sumber daya manusia yang menurun, kejahatan, lapangan pekerjaan dll yang memberikan dampak negatif bagi kelangsungan umat manusia Indonesia khususnya. Oleh karena itu, usaha untuk menekan laju pertumbuhan sangatlah penting. Program-program yang ditawarkan pemerintah harus didukung oleh masyarakat seperti halnya KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan, dll sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
3. Persebaran Penduduk Tidak Merata
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata.
Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan.
Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya persebaran penduduk:
  1. Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
  2. Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
  3. Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat tinggal di daerah datar
  4. Sumber air
  5. Perhubangan atau transportasi
  6. Fasilitas dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
B. Non Demografis Bersifat Kualitatif

1. Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendah
Usaha untuk terus meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia terus digalakkan. Namun, kembali lagi permasala itu tetap muncul dan menjadi PR bagi penentu kebijakan guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran tingkat kesehatan adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian yeng terjadi menujukkan bagaimana kondisi lingkungan dan jugakesehatan pada masyarakat.

Dari data di atas dapat dilihat bagaimana penurunan yang terjadi pada angka kematian bayi di Indonesia yang dihitung berdasar jumlah kematian di setiap 1000 kelahiran per tahun. Penurunan ini menujukkan usaha untuk perbaikan dalam bidang kesehatan terus saja diupayakan guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonsia. Berbagai layanan kesehata yang dibuka seperti imunisasi dan juga posyandu tentunya menjadi harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan yang ada saat ini.
Sebagai tambahan, terdapat tabel yang menujukkan bagaimana kondisi status gizi buruk yang ada di Indonesia tahun 1998-2003. Pemenuhan Gizi yang baik tentunya akan sangat berpengaruh pada kesehatan jika dikaitkan dengan kemampuan bayi untuk bertahan dari penyakit. Kebutuhan akan gizi yang terpenuhi akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih kebal terhadap penyakit. Dari grafik di bawah ini, masih banyak terdapat balita yang mengalami gizi kurang bahkan gizi buruk. Hal ini menujukkan bahwa perbaikan dalam hal kesehatan masih perlu dilakukan

elain indikator tersebut, pengukuran tingkat kesehatan juga dapat dilakukan dengan melihat usia harapan hidup manusia Indonesia. Dalam Population Da
ta Sheet 2012, usia harapan hidup orang Indonesia adalah 72 tahun sedangkan tahun 2011 rata-rata usia harapan hidupnya 71. Hal ini menujukkan usaha peningkatan dan perbaikan kualitas kesehatan manusia Indonesia. Angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan kesehatan semakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat menikmati kualitas makanan yang memenuhi standar kesehatan.
2. Pendidikan Yang Rendah
Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalampendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Dari HDI (Human Development Indeks) tahun 2011 pun rata-rata pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8 tahun. Dari sini pun sudah terlihat bagaimana tingkat pendidikan di Indonesia.
Akan tetapi, sebenarnya tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinggi.
Namun kembali pada kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak orang berpendidikan tinggi namun tetap saja menjadi penggangguran. Orang yang menganggur menjadi beban bagi orang lain. Seperti yang telihat pada grafik di bawah ini, pengangguran yang di maksud di sini merupakan pengangguran yang terjadi karena mereka sedang dalam proses mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan atau sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Terdapat angka yang menujukkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi berada pada tamatan SMA/Umum. Ini menujukkan bahwa pendidikan setara SMA belum cukup untuk mengentaskan jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Lulusan ini masih menjadi pertanda bahwa tingkatan produktivitas tidak bertambah jika pendidikan hanya sebatas ini. Perlunya peningkatan pendidikan serta pendidikan non formal tentunya akan membantu agar pengangguran tidak menumpuk pada lulusan SMA.



Jika diamati, kondisi ini sangat memprihatinkan. Tingkatpendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan penduduk.

3. Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin

Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin menurutPBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Yang lebih disayangkan lagi, Indonesia merupkan negara yang kaya akan sumber daya alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tapi sungguh memprihatinkan ketika meihat bagaimana kemiskinan menjadi bagian permasalahan di negeri yang kaya ini.
Secara garis besar penurunan jumlah warga miskin memang terlihat signifikan. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa pakar yang mengamati penurunan ini. namun, angka 30 juta masih menjadi permasalahan sendiri mengingat adanya berbagai tujuan global yang akan di capai tahun 2015.
Selain kemiskinan, masalah lain adalah kesenjangan sosial menjadi terlihat jelas di Indonesia. Kaum konglomerat menjadi penguasa namun pemerintah diam saja dengan kemiskinan yang ada. tidak mengherankan apabila negara Indonesia memiliki jumlah rakyat miskin yang cukup banyak.
Yang manjadi pertanyaan adalah kenapa Indonesia bisa menjadi negara yang penduduknya miskin padahal kaya sedangkan banyak negara yan miskin sumber daya namun menjadi negara-negara kaya yang menguasai dunia. Jawabannya kembali ke sumber daya manusia. Kemakmuran berbanding lurus dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Ini dibuktikan oleh negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi sperti Jepang. Kurangnya perhatian terhadap SDM Indonesia menjadikan rakyat banyak yang menderita. Seharusnya kenyataan ini menjadikan dasar pertimbangan kebenaran UUD pasal 33. Dalam hal ini tetap kemakmuran rakyat merupakan hal utama yang harus di perhatikan demi terciptanya Indonesia yang merdeka seutuhnya.
C. Solusi
Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran penduduk maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan mengadakan transmigrasi.Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk.
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran.
Pemerataan penduduk melalui transmigrasi dianggap penting mengingat kekayaan alam yang merupakan modal pokok dalam pembangunan nasional, yang masih terpendam dalam bumi Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Pembangunan di bidang transmigrasi sangat erat hubungannya dengan pembangunan daerah, baik di daerah asal maupun daerah penerima. Dari berbagai studi telah didapatkan keterangan tentang keadaan para transmigran umum ketika di daerah asal. Transmigrasi umum di Kalimantan Selatan misalnya, 61% tidak memiliki tanah ketika di daerah asal ( hardjosoenarto dalam Friedrich, 1980:94 ). Transmigrasi adalah perpindahan tempat, suatu gerakan yang mempunyai motivasi, dengan berbagai factor yang melatarbelakanginya, ( Suyitno, 1980:116 ).
yang lain.
  • melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
  • menunda masa perkawinan.
  • penambahan dan penciptaan lapangan kerja,
  • meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.
  • mengurangi kepadatan penduduk dengan programtransmigrasi.
  • meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

Sumber :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kependudukan_di_Indonesia
  • http://hamimincore.blogdetik.com/2013/05/25/masalah-kependudukan-di-indonesia/